Sabtu, 20 Oktober 2012

Menulis (?)

Muncul lagi...
Setelah hampir dua tahun lebih ga nulis, akhirnya gw bisa ngelanjutin hobi gua yang satu ini. Ya, ga banyak yang tau kalo menulis adalah bagian dari hidup gw. banyak karya yang udah gw hasilkan kok. Ga percaya? tanya aja ke temen2 gw yang sering main ke kost-an gw. Mereka banyak menemukan hasil karya tangan gw, seperti catetan kuliah dari semester 1 sampai semester akhir (dirahasiakan berapa-nya), coretan gambar-gambar ga jelas, catetan utang, catetan pengeluaran bulanan, dan partitur-partitur hasil garapan sendiri yang udah jadi lusuh karena ga tega kalo gw buang.

Keren kan hasil karya gw? Okeh, sebelum semakin ngawur, mari kita berbicara tentang tulis-menulis. Kalo gw boleh mendefinisikan, menulis adalah sebuah aktifitas menggunakan tangan yang memegang alat tulis seperti pulpen, pensil dsb. yang kemudian dari aktifitas tersebut dihasilkan karya tangan berupa tulisan yang berbentuk deretan huruf dan/atau angka yang memiliki makna tertentu dan dapat dipahami oleh orang yang bisa membaca. tapi kalau berbicara tentang menulis dalam arti luas, maka segala aktifitas yang menghasilkan sederetan huruf dan/atau angka dan memiliki makna dapat dikatakan sebagai menulis. Contohnya, blog. Blog adalah sarana bagi setiap orang agar tulisan yang ia hasilkan dapat dibaca. Akan tetapi, pengguna blog pasti kebanyakan menggunakan keyboard untuk menghasilkan tulisan. Karena tidak mungkin dia menggunakan pensil atau pulpen bahkan boardmarker untuk menulis di layar monitor PC-nya. Terkecuali yang menggunakan layar sentuh atau teknologi semacamnya yang menggunakan handwrite recognition.
Jadi, bisa dibilang menulis adalah kegiatan yang menghasilkan sebuah tulisan yang dapat dibaca oleh siapa saja yang bisa membaca.

Bicara tentang menulis..
Banyak orang yang bisa "menulis", tapi hanya segelintir orang yang bisa menghasilkan karya tulis hebat. Nah, karya tulis itu banyak pula yang mengubah dunia. Banyak ahli sastra yang menghasilkan karya hebat, seperti Shakespeare, Jules Verne, dan tokoh lainnya dari luar negeri. Dari dalam negeri ada Ahmad Tohari, Hamka, Chairil Anwar, dan masih banyak lagi sampe gw lupa siapa aja. Mereka mengukir kalimat menjadi sebuah karya sastra yang akan terus melegenda sampai saat ini dan beberapa diantara karya mereka bahkan masih tertulis di buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia dari SD sampe SMA.
Menulis ga cuma tentang karya sastra aja, para ilmuwan sains juga menghasilkan karya tulis yang mereka bukukan. Sebut saja Charles Darwin. Bukunya yaitu The Origin of Species (kalo ga salah), mengguncang dunia persilatan, eh, dunia Biologi. Teori-teorinya yang berkaitan dengan asal mula suatu spesies mengundang pro dan kontra, dan lebih banyak kontranya. Bayangin, masa nenek moyang manusia dibilang monyet?
Dari pada ngomongin monyet, takut monyetnya tiba-tiba ngacungin tangan terus teriak "interupsi!!! kenapa saya dibawa-bawa?", yang ada gw timpuk tuh monyet pake keyboard karena dia nyalahin kodrat, mending lanjut ke tulis-menulis.

Nah, lanjut ke topik.
Menulis... Pernah denger tentunya istilah "menulis lagu" kan? ya, kalo gw bilang itu juga salah satu kegiatan menulis. Alat musik apapun yang lu mainkan, pasti butuh kertas sama pulpen buat nyatet lirik lagu ketika lu bikin sebuah lagu. Komponis legendaris seperti Mozart, Beethoven, dll. melakukan penulisan lagu secara manual,  padahal aransemen yang digubahnya sangat kompleks. Kebayang, jaman dulu belum ada software buat mengaransemen lagu kaya Guitar Pro, Finale, Sibelius, dsb.
#Terus gw mesti bilang WoWw sambil koprol gituh??!
Saya sarankan kalo perlu sambil jalan jongkok....
Menulis lagu, apalagi lagu bertipe orchestral bisa dibilang sulit dan butuh pengalaman. Tapi tenang, lu ga harus punya sabuk item biar bisa nulis lagu-lagu kaya gitu. Berhubung gw juga bergelut dengan dunia Marching Band yang membawakan lagu-lagu dengan genre March maupun Orchestral, gw suka kagum aja sama orang-orang yang bisa bikin lagu buat pagelaran Marching Band, terutama buat bagian Brass Section-nya (apaan tuh?). Apalagi kalo enak didenger dan bisa bikin orang merinding ketika ngedengerin. Dan ilmu gw belum nyampe ke Brass section, karena gw emang lebih prefer ke Battery Percussion (apaan lagi tuh?).
Mungkin di lain kesempatan nanti kita bisa bahas sisanya lah ya...

Anyway, menulis dapat dikatakan sebagai ekspresi dari jiwa seseorang, dan setiap orang pasti ingin didengar isi hatinya. Apalagi membuat tulisan-tulisan di dunia maya. Makanya, ga heran banyak status di facebook yang isinya galau-galauan, saling sindir, saling hujat dsb. tapi banyak juga toh yang isinya motivasi, hal-hal lucu dan menarik, dll. karena itu adalah bagian dari isi hati si pengguna yang ingin "didengar". Termasuk gw, tulisan ini dibuat memang untuk mengungkapkan isi hati gw. Terserah nanggepinnya gimana, tergantung dari sudut pandang masing-masing. hehe...

Kapan-kapan sambung lagi lah ya..

-ghi-

1 komentar: